Tiada
Akhir
Setiap
hari ku memikirkannya
Apa
yang dapat kupersembahkan
Tapi
perjalanan hidup masih panjang
Ku
sering membuatnya terluka
Entah
apa yang ada dipikiranku saat itu
Tangannya
yang penuh do’a
Dekapannya
yang penuh kasih sayang
Hatinya
yang penuh harapan
Tanpa
kusadari terabaikan
Tapi
itu tak dihiraukannya
Cintanya tetap bertahta disanubarinya
Perintahnya
sering ku acuhkan
Nasehatnya
sering terlupakan
Tapi
dia tetap sayang
Sayang
yang tiada akhir selamanya
Maafkan
aku Ibu ..
Lingkaran
kasih sayang dan hamparan do’amu tak kan ku sia-siakan
Semoga
Tuhan membalas jasamu dengan Jannah-Nya