Rabu, 25 April 2012


Tiada Akhir

Setiap hari ku memikirkannya
Apa yang dapat kupersembahkan
Tapi perjalanan hidup masih panjang
Ku sering membuatnya terluka
Entah apa yang ada dipikiranku saat itu

Tangannya yang penuh do’a
Dekapannya yang penuh kasih sayang
Hatinya yang penuh harapan
Tanpa kusadari terabaikan
Tapi itu tak dihiraukannya
 Cintanya tetap bertahta disanubarinya

Perintahnya sering ku acuhkan
Nasehatnya sering terlupakan
Tapi dia tetap sayang
Sayang yang tiada akhir selamanya
Maafkan aku Ibu ..

Lingkaran kasih sayang dan hamparan do’amu tak kan ku sia-siakan
Semoga Tuhan membalas jasamu dengan Jannah-Nya
                                                                                                                                                     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar